Tuesday, September 8, 2015

Jengkol

Jengkol, bagi sebagian orang makanan ini identik dengan bau yang dihasilkannya yang sangat menyengat, tapi dibalik itu banyak juga orang yang menyukainya. dikutif dari Wikipedia Jengkol (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) atau jering adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bangsa Barat menyebutnya sebagai dog fruit. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang").[1] Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.
Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap padaurin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.
Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.

Manfaat Jengkol 
Ada berbagai Manfaat yang bisa didapat dari mengkonsumsi jengkol, dikutif dari disehat.com manfaat jengkol bagi kesehatan  adalah untuk mencegah terjadinya sembelit, mencegah anemia, mengatasi penyakit diabetes, mengatasi penyakit jantung, dan juga baik untuk ibu hamil. Jengkol mengandung serat yang sangat baik untuk system pencernaan. Asupan serat yang tercukupi akan menghindarkan Anda dari sembelit.

Manfaat Jengkol Untuk Diabetes

Sembelit yang terlalu sering akan membahayakan kesehatan tubuh karena sembelit dapat mengakibatkan terjadinya kanker usus besar. Manfaat dari jengkol tersebut dapat diperoleh dengan mengkonsumsi jengkol secara langsung.
Manfaat lain dari jengkol adalah untuk mencegah anemia. Penyakit tersebut terjadi karena kekurangan zat besi. Jengkol mengandung zat besi yang cukup tinggi yaitu 4,7 gram setiap 100 g jengkol. Manfaat jengkol untuk diabetes karena kandungan zat pada jengkol dapat membuat kandungan gula dalam darah dapat turun dalam waktu yang tepat.

Manfaat Jengkol Untuk Jantung
Tentu saja cara menurunkan gula darah dengan mengkonsumsi jengkol harus diimbangi dengan pola hidup yang sehat. Salah satunya dengan mengurangi makanan yang memiliki kandungan zat gula tinggi. Jika Anda penggemar minuman dan makanan yang manis, maka Anda dapat menggantinya dengan gula jagung. Dengan melakukan pola hidup sehat, maka manfaat dari jengkol dapat optimal.
Manfaat jengkol untuk jantung karena adanya kandungan mineral ang tinggi pada jantung. Jenis penyakit jantung koroner lah yang dapat diatasi dengan mengkonsumsi jengkol. Jantung koroner terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah.
Penyempitan tersebut tentu saja akan membuat aliran darah menuju jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral pada jengkol akan membuat pembuluh darah tidak mengalami penyempitan kembali. Manfaat dari jengkol tersebut tentu saja dapat diperoleh dengan mengolah jantung tidak menjadi overcook.

Manfaat Jengkol Untuk Ibu Hamil
Manfaat jengkol untuk ibu hamil yaitu sangat baik untuk pertumbuhan tulang pada janin dan juga dapat mencegah terjadinya sembelit. Kandungan kalsium pada jengkol memang cukup tinggi. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang, termasuk tulang pada janin. Selain kalsium, kandungan serat pada jengkol juga sangat tinggi.
Ibu hamil akan semakin sering mengalami sembelit. Sehingga, dengan mengkonsumsi jengkol, maka ibu hamil akan terhindar dari sembelit. Manfaat jengkol bagi orang hamil juga harus dengan membatasi konsumsi jengkol. Sehingga, Anda juga akan terhindar dari efek negative dari jengkol.


No comments: